Motivasi & Inspirasi

Wednesday, 26 April 2017

KEPUTUS ASAAN DALAM HIDUP



Berbicara tentang putus asa, tak jauh kaitannya dengan prinsip. Prinsip merupakan pegangan kamu dalam hidup yang membuat kamu tetap menjadi diri sendiri dengan apapun yang kamu miliki. Dalam kehidupan sehari-hari kamu sering menegakkan prinsip kamu pada suatu bidang atau pada suatu pekerjaan yang sedang kamu geluti sehingga kamu dapat mengetahui apa tujuan utama kamu dalam menggeluti kerjaan tersebut. Namun di samping itu kamu pasti sering merasakan kecewa bahkan tidak puas dari seseuatu yang sedang kamu jalani seperti sekolah, kuliah, kerja dan lain sebagainya. Bahkan tidak jarang ketika kamu telah mempunyai cita-cita, di pertengahan jalan kamu tiba-tiba merasa tidak semangat lagi, putus asa, mulai bosan bahkan kamu cenderung akhirnya menyerah dari kesibukan tersebut. Jika kamu benar-benar menyerah dari kejenuhan yang kamu rasakan dan menjadikan itu sebagai keluhan kamu, ini adalah sepenggal tulisan yang mungkin bisa mengobati keputus asaan yang sedang kamu alami. 

Tulisan ini terinspirasi dari diri saya sendiri yang sering sekali mengalami putus asa, ingin menyerah ketika saya mersasakan kejenuhan dalam menjalani aktvitas saya. Saya juga sama seperti teman-teman, saya manusia biasa dimana saya juga pernah mengalami gejolak-gejolak naik turun dalam kehidupan saya. Apakah kamu pernah merasakan di suatu keadaan, dimana kamu selalu dihadapkan oleh cobaan-cobaan yang tidak pernah kamu duga sehingga kamu patah semangat? Atau mungkin kamu pernah gak kurang dihargai oleh orang lain ketika kamu sudah melakukan hal sebaik mungkin dan semaksimal mungkin? Kamu sudah berusaha dan mempunyai cita-cita besar namun akhirnya semangat itu ternodai akibat kamu yang kurang dihargai oleh orang lain kemudian masalah yang datang bertubi-tubi dan akhirnya kamu putus asa dan pergi meninggalkan apa yang sebenarnya sudah pantas untuk kamu jalani dan kamu tekuni. 

Jika kamu pernah merasakan hal tersebut kamu pasti sama dengan mereka yang merasakan hal yang sama juga namun yang membedakan kamu dengan orang lain adalah bagaimana diri kamu mengobati putus asa yang sebenarnya merupakan penyakit jiwa bagi diri kamu sendiri. Kenapa saya mengatakan putus asa adalah penyakit jiwa? Tidak semua penyakit jiwa itu diidentik dengan orang yang suka tidak mengenakan pakaian dan gila di luar sana. Itu sudah terlalu parah. Namun sebelum mereka menjadi seperti itu, mereka sudah lebih dulu mengalami putus asa, keterpurukan sehingga mengakibatkan dirinya menjadi seperti itu hanya saja mereka tidak tau bagaiman cara mengobatinya.

Ada 1 hal yang bisa kamu lakukan seandainya kamu merasakan putus asa dalam suatu pekerjaan dan kehidupan yang sedang kamu jalani. Obatnya adalah kamu harus memiliki sebuah tujuan yang jelas. Kita ambil contoh dari blog Coffee Break. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya pernah berada pada keadaan dimana saya merasa putus asa, salah satunya ketika saya mengalami kebuntuan memikirkan ide dalam menulis artikel saya dan beberapa permasalahan lainnya sehingga menghambat saya untuk menulis kembali. Namun saya berasumsi mungkin ini adalah ujian tentang seserius apa saya menggeluti bidang ini. Akhirnya saya berpikir bahwa seseuatu hal yang membuat kita muak, bosan, putus asa, tidak akan berarti apa-apa jika kita tau apa visi dan misi kesibukan yang sedang kita geluti dengan jelas. Kamu mungkin tidak tau apa visi dan misi kamu menjalani kesibukan kamu, kuliah kamu, atau kerja kamu sehingga kamu mudah sekali merasakan putus asa. Apa visi dan misi dari karir kamu? Apa visi dan misi yang kamu tanamkan dalam hidup kamu. Bahasa mudah dari visi dan misi adalah apa tujuan kamu dalam mengerjakan segala hal buat diri kamu sendiri maupun orang lain. Ketika saya merasakan putus asa, muak, bosan, jenuh ketika saya menulis artikel, saya berpikir apa visi dan misi saya di Coffee Break? Apakah untuk mencari teman? Bukan. Apakah untuk mencari popularitas? Juga bukan. Lantas apa visi dan misi saya? Saya mencoba berdiskusi dengan diri saya sehingga saya menemukan visi dan misi saya dalam Coffee Break adalah untuk memotivasi dan menginspiriasi para pembaca dengan artikel-artikel inspiratif yang saya buat dan kemampuan yang diberikan Allah Ta’ala kepada saya. Dari situ saya sadar bahwa segala hal yang terjadi itu tidak penting selama Allah masih mengizinkan saya untuk memotivasi teman-teman melalui tulisan saya.

Nah sekarang bagaimana dengan kamu yang sedang lelah menghadapi kerjaan kamu, kamu yang tadi sedang lelah menghadapi karir kamu, kamu yang tadinya sudah putus asa mengejar cita-cita kamu. Apa visi misi kamu dalam pekerjaan kamu? Apa tujuan pekerjaan kamu bagi dirimu dan orang lain? Jika kamu masih sulit untuk menjawabnya sudah pasti kamu akan jenuh dengan hal yang sedang kamu tekuni. Artinya kamu akan mudah putus asa jika kamu tidak tau apa visi misi pekerjaan kamu, kuliah kamu dan lain-lain.

Mulai sekarang cobalah tanyakan pada diri kamu sendiri, apakah pekerjaan yang kamu tekuni, kuliah yang sedang kamu jalani saat ini adalah benar-benar datang dari hati kamu sendiri atau kerjaan dan kuliah yang kamu jalani saat ini kamu pilih karena kamu tidak berani mengambil pilihan lain? Kemudian coba kamu tanyakan pada diri kamu sendiri apa yang bisa kamu lakukan dalam pekerjaan atau kuliah kamu yang bermanfaat bagi dirimu dan orang lain? Dan yang terakhir, tanyakan pada diri kamu sendiri apa tujuan akhir dari kesibukan yang sedang kamu tekuni saat ini. Jika kamu bisa menjawabnya dengan hati kamu, dan menjawabnya dengan baik, maka kamu akan tau apa visi dan misi kamu dalam menggeluti kesibukan yang kamu jalani saat ini. 

Quotes:
Berhentilah mengkeluh. Temukan tujuan hidup kamu. Tidak akan ada orang yang bisa menghina kamu, tidak akan ada orang yang bisa menghentikan kamu jika kamu memiliki visi dan misi yang jelas dalam kehidupan kamu. (Iqbal Fahrezi)


0 komentar:

Post a Comment