Motivasi & Inspirasi

Friday 24 February 2017

MELUPAKAN APA YANG HARUS DILUPAKAN


Berbicara tentang melupakan, sudah pasti kaitannya tentang masa lalu, baik itu satu jam yang lalu maupun bertahun-tahun yang lalu. Dalam kehidupan, pasti akan tiba saatnya di mana kita akan terpenjara oleh masa lalu yang membuat kita sulit untuk bergerak menuju masa depan. Banyak hal yang seharusnya tidak perlu lagi untuk kita ingat karena hanya akan mengganggu kesibukan kita bahkan mengganggu hari-hari kita. Pasti banyak sekali cerita masa lalu yang hingga saat ini masih terkenang di pikiran kita. Seperti cerita masa lalu yang manis atau pun sedih. 
Terkadang hidup menuntut kita untuk harus merelakan apa yang telah berlalu dan terlewatkan oleh waktu. Hal yang sangat sia-sia ketika kita hanya meratapi masa lalu diantara waktu yang telah usai. Dan terkadang hidup menuntut kita untuk harus melupakan apa yang telah kita relakan. Tentu saja tidak semuanya. Namun hanya beberapa dari sekian banyak bagian yang harus dilupakan dan hanya boleh dijadikan pembelajaran untuk kita.

Di kalangan remaja saat ini, melupakan seseorang yang pernah dicintai adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Karena ketika mereka ingin melupakannya,  mereka akan mengingat terlebih dahulu moment yang indah bersamanya sehingga hati merespon, memberikan rasa yang dapat menghanyutkan dan menenggelamkan kebahagiaannya. Padahal cinta adalah tentang kemampuan untuk memberi. Memberi perhatian dan kasih sayang untuk orang yang dicintai. Jika sudah seperti itu, hal yang paling penting adalah seberapa hebat kita mempersiapkan diri untuk menjadi orang yang lebih kuat dari sebelumnya.

Lupakanlah apa yang seharusnya untuk dilupakan. Jika kita menyimak kembali lirik lagu “Menghapus Jejakmu” dari Peterpan, akan terdapat kata-kata “Engkau bukanlah segalaku.. Bukan tempat tuk hentikan langkahkuUsai sudah semua berlaluBiar hujan menghapus jejakmu”. Jejak yang dimaksud adalah kenangan. Kenangan yang pernah dilalui bersama seseorang yang saat ini kiranya masih kuat dan terpelihara di pikiran bagi mereka yang tersakiti oleh cinta. Ketika kita mengartikan bahwa kita adalah sosok yang gagal dalam percintaan, maka itu artinya kita juga adalah sosok yang gagal untuk bangun dan mengahapus, merelakan, serta melepaskan dia yang belum pantas bahkan tidak pantas untuk kita miliki. Sangat banyak cara agar kita dapat melakukan hal tersebut.

Dalam artikel Coffee Break sebelumnya, saya pernah mengatakan bahwakebahagiaan tidak ditentukan oleh kehadiran seseorang yang kita cintai, namun bahagia adalah milik siapa saja yang berani menjadi dirinya sendiri dan membenamkan kegagalan dengan cara baru dan hidup baru.

Untuk melupakan siapapun yang tidak pantas untuk kamu ingat, mulailah cerita baru yang tidak harus dengan berpacaran lagi, PDKT atau yang lain sebagainya. Cukup dengan mengembangkan hobi,  melakukan hal baru yang belum pernah sama sekali kamu lakukan. Selama itu positif, lakukanlah! Sehingga kamu akan merasakan kebahagiaan yang berbeda, yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya. Dengan memulai cerita baru, kita akan belajar untuk menciptakan kenangan-kenangan baru tentang diri kita, tentang keluarga, dan sahabat-sahabat terdekat pastinya. Sehingga pasti kita akan bisa perlahan melupakan dan melepas kenangan masa lalu. Memulai cerita baru setidaknya akan memulihkan sakit hati yang pernah kamu rasakan. Selama masih ada tangan untuk bertepuk, dan masih ada jari-jemari yang dapat bergenggaman, kenapa kita harus terjatuh dan terpenjara dalam masa lalu?

Mulailah dengan hal kecil. Tatalah kehidupanmu yang sudah berantakan karena masa lalu. Merapikan segala hal yang berhubungan tentang kenangan dan rasa di masa lalu. Sebisa mungkin untuk tidak memanjakan pikiran dalam meratapi masa lalu.

Ingat, masih banyak hal positif yang lebih penting dan memberikan manfaat yang besar jika kamu lakukan. Bangunlah dari zona nyamanmu. Melangkahlah lebih jauh tanpa ada rasa ragu di dalam hatimu. Cukup jadikan masa lalu sebagai pelajaran untuk menata kembali kehidupanmu agar lebih baik. Jika semua itu telah kau lewati, yakinlah bahwa rasa sakit itu telah kau lewati, dan yakinlah bahwa kau telah berhasil menyelamatkan dirimu dari semua kenangan di masa lalumu itu.

Quotes:
Bangunlah dari zona nyamanmu. Melangkahlah lebih jauh tanpa ada rasa ragu di dalam hatimu. Cukup jadikan masa lalu sebagai pelajaran untuk menata kembali kehidupanmu agar lebih baik. Jika semua itu telah kau lewati. Yakinlah, bahwa rasa sakit itu telah kau lewati, dan yakinlah bahwa kau telah berhasil menyelamatkan dirimu dari semua kenangan di masa lalumu itu.” ~~IQBAL FAHREZI~~

0 komentar:

Post a Comment