Banyak
orang yang berasumsi bahwa kebahagiaan hanya hadir apabila kita tidak sendiri.
Namun menurut saya, bahagia itu tidak ditentukan oleh kehadiran seseorang,
bahagia itu ditentukan oleh diri kita sendiri tentang bagaimana kita menyikapi
keadaan yang terjadi. Tapi tidak sedikit orang yang merasa aneh ketika melihat
temannya yang memilih untuk sendiri agar mendapatkan kebahagiaan. Hingga mereka
selalu bertanya bagaimana bisa seseorang merasa bahagia dengan kesendirian?
Tidak
ada yang salah dari pertanyaan tersebut. Seperti yang kita ketahui dan kita
rasakan bersama, ketika kita sedang sendiri yang kita rasakan hanyalah kesepian
yang selalu menemani kita. Bahkan kita sering sekali merasakan galau karena
terkadang kesendirian itu selalu saja membawa pikiran kita pada moment masa
lalu yang pada akhirnya menahan kita untuk melakukan sesuatu yang lebih
bermanfaat. Namun bukan berarti kesendirian tersebut kita terima begitu saja
dengan cara berpasrah diri, bersedih-sedih, tidak ada manfaatnya sama sekali.
Banyak sekali waktu yang terbuang akibat kesendirian kita. Ada beberapa hal
yang bisa kita lakukan dalam kesendirian kita. Dalam tulisan singkat ini,
berikut Coffee Break.IF merangkum beberapa hal yang dapat kita lakukan sembari
menikmati kesendirian yang tidak selalu ditemani oleh kesepian.
1.
Menulis
Menulis
apa yang kita rasakan adalah satu hal yang menarik dan akan membuat kita merasa
lebih nyaman dalam hari-hari kita. Ada beberapa website yang saya baca bahwa
kesendirian bisa memicu munculnya ide cemerlang pada otak. Ada baiknya jika
kita lebih memanfaatkan keadaan seperti ini untuk mencari inspirasi tentang apa
yang ingin kita tuliskan. Kita bisa memotivasi orang lain dengan pengalaman
yang kita tulis atau dengan cara kita sendiri selama itu masuk akal untuk
dicontoh. Kita juga bisa memanfaatkan blog atau website untuk mempubikasikan
hasil tulisan kita. Bukan hanya kenyamanan yang kita dapat, melainkan kita juga
pasti akan bahagia melihat pembaca yang termotivasi dari tulisan kita sendiri.
Tulislah apa yang kamu rasakan hingga kamu merasakan sesuatu yang belum pernah
kamu rasakan dan tulislah apa yang kamu rasakan selama kertas tidak bosan untuk
ditulis.
2.
Meyakinkan Diri Sendiri
Keyakinan
di dalam diri akan membuat kita menjadi sosok yang jauh lebih baik dari yang
kita inginkan. Yakinkan pada hati kita masing-masing bahawa kesendirian
bukanlah hal yang dapat menghalangi kita untuk merasakan kebahagiaan. Usahakan
untuk tidak meminta pendapat siapapun selama diri kamu mampu menjadi penasehat
dan motivator bagi dirimu sendiri.
3.
Introspeksi Diri
Seperti
yang kita ketahui bahwa wanita yang baik hanya untuk laki-laki yang baik. Dan
laki-laki yang baik hanya untuk wanita yang baik. Perbaiki diri mu sendiri dari
kesalahan-kesalahan yang memang kamu sadari. Ketika kamu menyadari kesalahan mu
sendiri, sertai juga untuk memperbaiknya. Semakin kita sibuk memperbaiki diri,
Allah Ta’ala juga akan sibuk memperbaiki jodoh mu. Karena jodoh itu dibentuk
bukan disibukkan untuk mencarinya kemana-mana.
“Sikapi apapun yang terjadi dalam kesendirianmu, jangan biarkan kebahagiaan melewatimu begitu saja tanpa mampir di dalam hatimu. Karena kesendirian yang kamu rasakan belum tentu hatimu sepenuhnya merasakan sepi” –Iqbal Fahrezi--